Stikes merupakan perguruan tinggi yang satu-satunya pilihan saya, karena sebenarnya keinginan saya ingin kuliah di POLTEKES PARE-PARE tapi saya sudah mengambil formulir untuk kuliah di PARE. Sebenarnya saya ingin ambil jurusan kebidanan tapi jurusan kebidanan tidak ada. Jadi mau tidak mau ambil keperawatan, kemudian saya menunggu tiba hari ujian tulis, tapi semua itu hanyalah mimpi belaka karena orang tua saya tidak setuju jika saya mengambil jurusan keperawatan dan orang tua saya ingin saya kuliah di POLEWALI saja, terpaksa deh nurut apa kata orang tua, demi melanjutkan sekolah.
Awal mula masuk di STIKES, sangat banyak pengalaman yang mengesankan, terutama saat-saat OSPEK, dimana seluruh MaBa pada ikut sibuk mengurus perlengkapan OSPEK, seperti jilbab, sepatu, kaos kaki sepak bola, dan masih banyak lagi, dan yang paling merepotkan saat kita disuruh membeli jajanan. Esok harinya yang tempat sudah ditentukan oleh senior, dan setiap malam jam 23.00 kita harus mendengarkan fm.biges untuk mengetahui informasi apa-apa saja yang harus disiapkan untuk hari esok, dan tempatnya juga ditentukan.
Masa kuliah perdana, dimana seluruh MaBa kebidanan digabungkan dan diajarkan tentang konsep kebidanan dan 5 hari setelah itu ujian matrikulasi pun berlangsung dan beberapa proses belajar mengajar berlangsung dengan aktif, dan setiap MaBa disibukkan dengan banyak tugas dari dosen dan ada 1 dosen yang sangat ditakuti oleh mahasiswa, karena dosen itu sangat tegas dan wajahnya yang menakutkan. Tapi walaupun begitu dia baik juga sebenarnya.
Memasuki semester 2 dimana saat-saat yang melelahkan karena begitu banyak tugas-tugas dari setiap dosen, makalah demi makalah, persentase dari persentase membuat kepala jadi pusing, dan alhamdulillah berkat Rahmat dan RidhoNya semua dapat berjalan lancar, dan semua itu sudah menjadi kewajiban kami menjadi mahasiswa jika ingin sukses menjadi orang yang berguna. Dan sekarang harus lebih fokus lagi untuk menjelang UTS tiba. Harus banyak belajar dan belajar agar nilainya lebih baik lagi dari yang sebelum-sebelumnya. Ammiiiiiiiiiiiinn....... dan pesan saya, buat semua teman-teman tetap semangat dan tetap fokus pada kewajiban sebagai mahasiswa. Agar kelak nanti menjadi bidan professional dan dapat membanggakan kedua orag tua dan semua orang. Buat bapak terima kasih atas pengabdiannya menjadi dosen yang baik dan sabar dan tidak lupa tetap murah senyum agar mahasiswanya lebih semangat belajar. Thanks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar